Saling menjaga satu sama lain akan membuat hidup lebih bermakna, jika sebuah hubungan didasari sebuah kejujuran dan saling percaya niscaya kerukunan antar keduanya akan tetap kekal, begitu pula dengan orang lain memperbanyak relasi dengan menjaga tali silaturahmi hanya untuk mengharap Ridho Allah SWT akan mampu mendekatkan diri atas nikmat syukur yang diberikan-Nya. Marilah saling mengenal dengan yang lainya dan selalu dalam ukhuwah islamiyah dengan mempererat Silaturahmi, seperti halnya yang diterangkan dalam Firman Allah dalam Ayat suci Al Qur'an dan sabda Nabi Muhamad SAW tentang keutamaan Silaturahmi
Dari Abu
Ayyub Al Anshori, Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam pernahditanya tentang
amalan yang dapat memasukkan ke dalam surga, lantas Rasul menjawab,"
Sembahlah Allah, janganlah berbuat syirik pada-Nya, dirikanlah shalat,tunaikanlah
zakat, dan jalinlah tali silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat) (HR. Bukhari)
Dari Abu Bakroh, Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda, "Tidak ada dosa yang lebih pantas untuk disegerakan balasannya bagi para pelakunya
[di dunia ini] -berikut dosa yang disimpan untuknya [di akhirat]-daripada perbuatan melampaui batas (kezhaliman)
dan memutus ilaturahmi (dengan orang tua dan kerabat)" (HR. Abu Daud, Tirmidzi,dan
Ibnu Majah, shahih)
Abdullah bin ‟Amr berkata
bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam bersabda, “Seorang yang menyambung silahturahmi bukanlah seorang yang membalas kebaikan
seorang dengan kebaikan semisal. Akan tetapi seorang yang menyambung
silahturahmi adalah orang yang berusaha kembali menyambung silaturahmi
setelah sebelumnya diputuskan oleh pihak lain.” (HR. Bukhari)“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu” (QS. An Nisaa : 1).
“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan ? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikanNya telinga mereka, dan dibutakanNya penglihatan mereka” (QS Muhammad :22-23).“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat” (QS. Al Hujuraat : 10).
“Barangsiapa yang suka dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya, maka sambunglah silaturahim” (HR. Bukhari).
“Sesungguhnya Rahmat itu tidak diturunkan kepada kaum yang di dalamnya ada seorang pemutus keluarga” (HR. Bukhari).
“Tidak ada dosa yang Allah swt lebih percepat siksaan kepada pelakunya di dunia, serta yang tersimpan untuknya di akhirat selain perbuatan zalim dan memutuskan tali silaturahmi” (HR Tirmidzi).
- Mendapatkan ridho dari Allah SWT.
- Membuat orang yang kita dikunjungi berbahagia.
- Disenangi oleh manusia.
- Memupuk rasa cinta kasih terhadap sesama.
- Meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan.
- Mempererat tali persaudaraan.
- Mempererat tali persahabatan.
- Menambah pahala setelah kematiannya. Dalam hal ini kebaikan manusia yang senang bersilaturahmi, akan selalu dikenang sehingga membuat orang lain selalu mendoakannya.
Semoga Bermanfaat Bagi pembaca sekalyan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar