Minggu, 27 Januari 2013

Filosofi Spedometer Sepeda Motor

Belajar dari Filosofi spedometer Bensin Kendaraan, yhah begitulah hidup terkadang tak sesuai dengan kenyataan dan harapan di kala manusia menuai permasalahan yang pelik apa yang akan dilakukan...?
Ibarat Spedometer bensin pada saat posisi full atau berada pada titik F maka perjalanan dengan mengendarai kendaraan yng digunakan tidak akan ada beban pikiran bahwa di tengah jalan akan mengalami gangguan akibat kehabisan bensin mirip pula dengan pikiran manusia pada saat mencapai puncak maka semua akan berjalan sesuai dengan rencana yang diharapkan begitu pula dalam menghadapi serta menyikapi permasalahan problematika.
Kehidupan yang sampai pada masa-masa puncak lambat laun tak terasa akan berlalu, kembali lagi jika sudah menuai penurunan seperti di spedometer pada titik paling krusial yaitu di tengah-tengah antara F dan area merah E maka kita akan terbebani sebuah permasalahan yang akan timbul akibat dari kehabisan bensin yang ditandai dengan penurunan jarum Spedometer kearah bawah atau area merah dan apa yang akan dilakukan? akankah membiarkan saja tidak mengisi bensin atau berhenti untuk mengisi bensin atau juga merasa yakin bahwa akan mencapai tujuan dengan batas yang di perlihatkan pada jarum speedometer dan tetap melenggang tidak mengisi lagi.
Begitu pula saat pikiran kita sudah mencapai dimana kita tak mampu untuk berpikir secara logis karena kehabisan tenaga akibat dari tekanan hidup yang tak kunjung selesai atau menuai jalan keluar dan hal inilah yang juga akan berdampak pada keimanan seseorang yang berpengaruh untuk mengambil sebuah keputusan jika iman kita tak sanggup mengendalikan pikiran kita, tentunya sebuah keputusan yang diambil akan salah dan berakibat buruk dikemudian hari.
Begitulah hidup saat kita menerima cobaan dan hendaknya kita berserah diri kepada Allah SWT dan berdo’a semoga dalam mengambil tindakan mendapat hidayah dari Allah SWT dan dihindarkan dari malapetakan di kemudian hari yang timbul dari pengambilan tindakan untuk mengatasi permasalahn problematika kehidupan.
Pemikiran dalam sebuah kehidupan di saat berada di tengah akibat kelelahan dalam menghadapi ujian, apakah kita tetap larut dalam permasalahan yang ada yang mengakibatkan kita masuk dalam area merah yang tentunya sulit untuk mencapai puncak lagi karena perlu waktu untuk itu pada saat penunjuk spedometer berada di tengah hendaknya kita perlu menyikapi dengan bijak agar berjalanan yang ingin ditempuh selamat sampai tujuan..tersirat dari keadaan tersebut tetaplah kita wajib bijak dalam memilih tindakan pada saat tanda-tanda sudah menuju kearah area E maka kita wajib menambah dengan banyak mendekatkan diri dengan sang Maha Pencipta karena hanya sang pencipta tempat untuk menaruh harap lewat do'a yang dipanjatkan agar mampu melewati ujian yang tengah dihadapi dan tetap bersemangat menjalani hidup

by. Bpk. Saifudin SE, B.Ec, M.Si

Tidak ada komentar:

Posting Komentar