Alhamdulillah, Syariat Islam di Aceh Simbol Kerukunan Umat Beragama
Anggota Komisi VIII DPR RI dari
FPKS, HM Nasir Djamil mengatakan kerukunan antarumat beragama di Aceh
berjalan baik dan lancar, sehingga perlu terus dipertahankan.
“Kerukunan
antarumat beragama di Aceh cukup baik dan kita berharap toleransi di
daerah Serambi Mekah ini dapat terus dipertahankan,” ujarnya di Banda
Aceh, Kamis 27 Desember 2012.
Anggota DPR RI yang baru
bergabung dengan Komisi VIII itu melakukan pertemuan dengan jajaran
pejabat lingkungan Kanwil Kemenag Aceh. Sebelumnya Nasir Djamil adalah
Wakil Ketua Komisi III DPR RI. Pertemuan itu dipimpin Kakanwil Kemenag
Aceh Ibnu Sa’dan.
Dipihak lain politisi Partai Keadilan
Sejahtera itu juga mengimbau pemuka agama nonmuslim tidak membuat
pernyataan yang dapat menyinggung perasaan umat Islam khususnya di
daerah berjuluk Serambi Mekah tersebut.
“Saya juga meminta para
pihak terus menjaga toleransi antarumat beragama, jangan ada pernyataan
yang justru menyinggung umat Islam
di Aceh,” katanya menambahkan.
Menurut
Nasir Jamil, masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu
sangat menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama. Kerukunan umat
beragama itu harus menjaga nilai-nilai ke Acehan yang berlandaskan
syariat Islam.
Sementara itu, Pembimas Kristen Kanwil Kemenag
Aceh Sondang Marbun juga menegaskan pelaksanaan kegiatan Natal di Aceh
berjalan lancar, dan sejauh ini tidak ada jemaat yang komplain.
“Tidak
ada gangguan. Perayaan Natal di sejumlah gereja di beberapa di Aceh
berlangsung lancar, dan sejauh ini tidak ada jemaat menyampaikan Natal
terganggu, apalagi mencekam,” ujar Sondang.
Bahkan, ia
menegaskan misa Natal kedua seperti di Kota Banda Aceh pada Rabu (26/12)
itu juga berjalan sampai pukul 24.00 WIB dan tidak ada gangguan
termasuk yang dilaporkan jemaat di beberapa daerah di Aceh.
Sementara
itu, Kakanwil Kemenag Aceh Ibnu Sa’dan juga menyesalkan pernyataan
seorang pemuka nonmuslim yang menyatakan perayaan Natal di daerahnya
terganggu.
“Kita bisa menyaksikan lancarnya perayaan misa Natal
di sejumlah gereja di Kota Banda Aceh. Tidak ada yang mengganggu, dan
pernyataan pemuka nonmuslim yang disiarkan salah satu media online itu
jelas bohong,” katanya menjelaskan.(matanews)
Source : http://suara01.blogspot.com/2012/12/alhamdulillah-syariat-islam-di-aceh.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar